MAHASISWA MAGISTER PAI GELAR KEGIATAN LUAR KELAS DI SUNAN AMPEL SURABAYA

• Diposting Oleh Admin Web Magister PAI
• Jumat, 12 September 2025
• Dilihat 140 Kali

Surabaya – Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) penerima beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan luar kelas bertema “Pendidikan Spiritual: Mengasah Kematangan Hati demi Motivasi Hidup Lebih Baik di Masa yang Akan Datang” di kawasan religi Sunan Ampel Surabaya, pada tanggal 12 September 2025.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ketua Program Studi MPAI Pascasarjana UIN Madura, Dr. Maimun, S.H.I., M.Pd.I. Acara tersebut menjadi salah satu bentuk pembelajaran kontekstual yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga penguatan spiritual sebagai bekal penting bagi para mahasiswa pascasarjana.

Dalam penyampaiannya, Dr. Maimun menegaskan pentingnya menghadirkan ruang refleksi diri di tengah kesibukan akademik. Beliau menyampaikan bahwa motivasi hidup tidak dapat dilepaskan dari kesadaran akan tujuan hidup yang hakiki.

“Mengasah motivasi hidup dengan cara seperti ini, di mana kita diingatkan pada akhir kehidupan dan tujuan hidup yang sesungguhnya, dapat menguatkan hati agar kita mampu menjalani hidup dengan lebih baik,” tutur Kaprodi MPAI tersebut di hadapan mahasiswa.

Kegiatan ini diawali dengan ziarah ke makam Sunan Ampel, salah satu wali songo yang dikenal sebagai tokoh penyebar Islam di Jawa. Para mahasiswa diajak untuk merenungi jejak perjuangan beliau dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang moderat, penuh kearifan, dan tetap relevan sepanjang zaman. Setelah itu, rombongan mahasiswa melaksanakan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan kajian reflektif yang dipandu langsung oleh Dr. Maimun.

Menurut para mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga. Selain menambah pengetahuan sejarah dakwah Islam di Jawa, mereka juga mendapatkan suntikan semangat spiritual yang mampu menyejukkan hati. Taufiqurrahman sebagai coordinator kelas menyatakan,“Kami merasa senang dengan kegiatan ini, karena tidak hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga memberikan motivasi hidup agar lebih terarah di masa depan.”

Kegiatan ini menegaskan bahwa pendidikan pascasarjana tidak sebatas berada di ruang kelas dan kajian teoretis semata. Ada nilai-nilai hidup yang dapat dipetik langsung melalui pengalaman spiritual, terutama ketika dilakukan di tempat-tempat penuh sejarah Islam seperti kawasan Sunan Ampel.

Dengan terlaksananya agenda ini, diharapkan para mahasiswa penerima beasiswa Pemprov Jatim tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kematangan spiritual dan motivasi hidup yang kuat, sehingga kelak mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan agama.